Ide penelitian adalah awal dari penelitian. Ide penelitian adalah masalah yang penting dan harus diselesaikan segera. Jadi kata kunci dari ide penelitian adalah penting dan harus diselesaikan. Jika ide kita telah memiliki dua kategori tersebut, maka ide penelitian kita dapat dikategorikan sebagai sebuah ide yang bagus. Sekreatif apapun ide penelitian kita, jika tidak begitu penting dan tidak harus diselesaikan segera maka orang lain mungkin akan menilai ide penelitian kita belum begitu bagus. Tentu kriteria penting dan harus diselesaikan itu tergantung dengan subjek atau bidang ilmu kita. Penelitian dimulai dari sebuah ide penelitian yang didukung oleh data (lama), dan diakhiri dengan kesimpulan yang didukung oleh data (baru) dari hasil penelitian kita. Berikut ini beberapa cara untuk mendapatkan inspirasi ide penelitian,
1. Kuliah
Pada saat mengikuti kuliah, kita bisa mendapatkan inspirasi dari materi yang dibawakan oleh dosen, biasanya dosen memaparkan penelitian-penelitian terbaru yang berhubungan dengan materi yang dibawakan. Namun, meskipun tidak ada hasil penelitian-penelitian terbaru yang disampaikan, kamu bisa langsung bertanya saja kira-kira penelitian apa yang berhubungan dengan materi kuliah tersebut.
2. Hasil penelitian senior dari skripsi, atau tesis
Di akhir penulisan laporan akhir dari skripsi atau tesis, penulis biasanya menyadari dan menuliskan kelemahan penelitiannya, tepatnya di BAB V, kesimpulan dan saran. Nah, kalau tertarik silahkan kontak si penulisnya dan berdiskusi apa saja yang bisa diteliti lebih lanjut.
3. Artikel jurnal ilmiah
Ini dia sumber rujukan yang paling tinggi derajatnya. hasil penelitian yang telah di publikasi di jurnal ilmiah sudah melalui peer review oleh para ahli dibidangnya. Dari artikel jurnal tersebut kita dapat melihat rumusan masalah, dan metode penelitiannya. Dari rumusan masalah dan metodenya kita dapat memodifikasi dengan mengubah subjek penelitian, lokasi penelitian, atau bahan baku misalnya. Hal tersebut tidak menjadi masalah, selama kita tetap menuliskan nama penulis jika ada ide atau metode yang kita gunakan pada penelitian kita nantinya.
4. Diskusi dengan dosen, atau para ahli
Suatu kesempatan yang sangat baik jika dapat berdiskusi langsung dengan seorang ahli di bidang ilmu yang kamu geluti sekarang. Misalnya jika sempat bertemu dengan Pak Winarno ahli Teknologi Pangan, atau ketemu dengan Pak Rhenald Kasali ahli ilmu manajemen. Jikapun tidak memiliki kesempatan itu, diskusi dengan dosen juga bisa bisa menjadi salah satu cara unutk mendapatkan ide penelitian, dan syukur-syukur kalau langsung ditawari unutk terlibat di proyek penelitiannya.
5. Fenomena yang terjadi
Masih ingat dengan kata kunci penting dan mendesak khan?, nah dengan membaca atau mengetahui informasi terhangat disekeliling yang sesuai dengan bidang ilmu yang kita geluti, Kita bisa menjadikan fenomena tersebut menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji.
sumber foto: http://www.uib.no/imagearchive/produktbilde_Idea_blue_lightbulb_and_hand.jpg
1. Kuliah
Pada saat mengikuti kuliah, kita bisa mendapatkan inspirasi dari materi yang dibawakan oleh dosen, biasanya dosen memaparkan penelitian-penelitian terbaru yang berhubungan dengan materi yang dibawakan. Namun, meskipun tidak ada hasil penelitian-penelitian terbaru yang disampaikan, kamu bisa langsung bertanya saja kira-kira penelitian apa yang berhubungan dengan materi kuliah tersebut.
2. Hasil penelitian senior dari skripsi, atau tesis
Di akhir penulisan laporan akhir dari skripsi atau tesis, penulis biasanya menyadari dan menuliskan kelemahan penelitiannya, tepatnya di BAB V, kesimpulan dan saran. Nah, kalau tertarik silahkan kontak si penulisnya dan berdiskusi apa saja yang bisa diteliti lebih lanjut.
3. Artikel jurnal ilmiah
Ini dia sumber rujukan yang paling tinggi derajatnya. hasil penelitian yang telah di publikasi di jurnal ilmiah sudah melalui peer review oleh para ahli dibidangnya. Dari artikel jurnal tersebut kita dapat melihat rumusan masalah, dan metode penelitiannya. Dari rumusan masalah dan metodenya kita dapat memodifikasi dengan mengubah subjek penelitian, lokasi penelitian, atau bahan baku misalnya. Hal tersebut tidak menjadi masalah, selama kita tetap menuliskan nama penulis jika ada ide atau metode yang kita gunakan pada penelitian kita nantinya.
4. Diskusi dengan dosen, atau para ahli
Suatu kesempatan yang sangat baik jika dapat berdiskusi langsung dengan seorang ahli di bidang ilmu yang kamu geluti sekarang. Misalnya jika sempat bertemu dengan Pak Winarno ahli Teknologi Pangan, atau ketemu dengan Pak Rhenald Kasali ahli ilmu manajemen. Jikapun tidak memiliki kesempatan itu, diskusi dengan dosen juga bisa bisa menjadi salah satu cara unutk mendapatkan ide penelitian, dan syukur-syukur kalau langsung ditawari unutk terlibat di proyek penelitiannya.
5. Fenomena yang terjadi
Masih ingat dengan kata kunci penting dan mendesak khan?, nah dengan membaca atau mengetahui informasi terhangat disekeliling yang sesuai dengan bidang ilmu yang kita geluti, Kita bisa menjadikan fenomena tersebut menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji.
sumber foto: http://www.uib.no/imagearchive/produktbilde_Idea_blue_lightbulb_and_hand.jpg
0 komentar:
Post a Comment